Mak Mr'underhill

Mohon kritikannya. #FiksiMini TUNGGU MARINA oleh: MM ''wangi.'' kata Zul yang berada ditengah kumpulan mawar disebuah taman. Setelah merasa puas, Ia berjalan menuju bagian taman berumput yang ramai orang. Tak sengaja dilihatnya Ramdan, teman dekatnya yang kini tengah duduk di salah satu kursi taman. Ia terlihat gelisah, wajahnya pucat dan kakinya tak henti menepuk tanah seperti tengah menunggu. Zul bergegas menghampiri. Ketika hampir dekat Ia berencana memanggil, namun Ia urungkan niat karena Ramdan tiba-tiba berdiri, bertepatan dengan terlihatnya Marina, si gadis keturunan belanda. Jarak lima belasan meter, Marina dan Ramdan bertatapan penuh arti. Zul menduga Ramdan menyukai Marina, terlebih beberapa hari terakhir keduanya sering bertemu, walau ada yang bilang mereka tengah bertengkar. Semakin mendekat wajah Marina semakin pucat, terlihat malu tapi lebih seperti gelisah, dan kakinya yang jangkung semakin cepat berjalan. Ramdan maju beberapa langkah, dan seketika itu juga Marina berlari. ''tunggu Marina! Tunggu... Marina!'' teriak Ramdan kecewa dengan wajah kecut. Zul kemudian menghampiri lalu menepuk pundak Ramdan. ''Sabar kawan, bila memang jodohmu, Ia takan kemana.'' kata Zul mencoba menghibur. "lagi pula banyak yang lebih baik dari si keturunan menir itu.'' Ramdan terlihat heran.''kamu sedang bicara apa sih?'' ''bicara benar, kamu suka kan pada Marina?'' ''tidak'' ''terus tadi ngapain manggil-manggil Marina?'' ''mau nagih utang, soalnya udah lima bulan dia gak bayar, ditungguin, disamperin, eh malah lari.'' salam kenal by Mak Mr'underhill

Related Posts:

Tweet