Mutiara Qolby
"Tatapan Lelap Ayah dan Bunda" Oleh: M Q Bunda... Dahulu ketika diriku masih merah muda, tiada satu malampun engkau singkirkan tanpa menjenguk bilik kecilku Bunda... Belum lagi matamu terpejamkan diriku menangis merindukan Dan kini ku telah dewasa dan matang, giliran diriku menatap untuk menyapa dedo'a malam kepadamu Menemani kilauan malam dan bersyukur ku masih dapat melihat dan mencium keningmu. Ayah... Takkan mampu ku menyingkirkan dirimu didalam lara Sebab ku sandingkan dirimu disamping bunda. Ayah... Masih ingatkah dirimu?ketika mati lampu kipas angin tak hidup waktu itu? Siapa yang menemani lelap dan memberikan angin sejuk dengan secarik lembaran buku? Ya!benar dirimu. Ayah... Ingatkah ketika bunda mengurungku karena salah perbuatanku, engkau yang membebaskanku dan membujukku waktu itu? Ya!benar dirimu. Dan kini ku telah dewasa dan matang ayah, mengetahui arti kesabaran dan kegigihan kasih sayang.. Syukurku saat ini masih dapat menatap kalian dan ingatlah!, cita dan cintaku tinggi untuk meraih kesempurnaan kasih-NYA bersama kalian. BINJAI, SUMUT 01/RAJAB by Mutiara Qolby
0 Response to "Mutiara Qolby"
Posting Komentar