AKU SI WANITA ULAR Aku si wanita ular. Tubuhku manusia namun kulitku seperti ular. Bersisik dan licin. Saat aku beranjak dewasa kulitku mengelupas menampakkan borok di baliknya. Warga desa bilang aku membunuh ibuku saat melahirkanku dan ayahku menjadi gila sampai beliau membuangku. Aku tidak khawatir karena nenek sangat mencintaiku. Sekarang nenek hanyalah tengkorak yang amat kusayang, aku bercerita dengan nenek segalanya. Seperti saat ini aku menceritakan ide brillianku yg sudah terealisasikan kepada nenek. Dengan semangat aku menuju gua kediamanku di puncak gunung. "Nek, seorang wanita bilang alasan nenek mencintaiku karena nenek tidak dapat melihat rupaku yg mengerikan" aku mengelus ngelus kepala nenek yang sudah tak berambut. "Tapi nek, nenek jangan khawatir, aku sudah menemukan solusi agar semua orang menerimaku dengan lapang dada. Aku yang seperti ini" Kukecup dahi nenek, dan kutunjukkan alasannya. "Aku sudah mencongkel mata mata penduduk desa yang aku temui, Sebentar lagi mereka akan mau berteman denganku" by Lala Harleta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Lala Harleta"
Posting Komentar