Abu Vulkanik

OXYGEN Sebelum Al Quran diturunkan, manusia belum menyadari keberadaan oksigen. Sebagai salah satu gas yang paling vital bagi seluruh makhluk hidup di planet Bumi, oksigen baru diketahui manusia pada awal abad 18. Penemuan oksigen secara terpisah dilakukan pertama kali pada tahun 1773 oleh Carl Wilhelm Scheele, kemudian di tahun 1774 oleh Joseph Priestley. Dan nama oksigen itu sendiri baru diperkenalkan pertama kali oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1777. Padahal berabad-abad sebelumnya, Al Quran telah menerangkan keberadaan oksigen lewat secara tersirat. Fakta bahwa pohon adalah penghasil oksigen, dan api bisa menyala karena bantuan gas ini, dapat kita baca dan pelajari pada surah Al Waaqi'ah [56]: 71-72. Pada ayat tersebut Allah tidak menyebut kata kayu (khusyub) untuk menyalakan api, melainkan kata pohon (syajarah). Hal ini dipertegas lagi di surah Yaasin [36]: 80 yang menyiratkan akan adanya zat hijau daun (klorofil), sebagai zat terpenting pada proses pembentukan oksigen oleh tumbuhan. Semakin tinggi kita naik ke atas, semakin tipis pula kadar oksigennya. Itulah sebabnya untuk bisa tetap bernapas, para astronot wajib membawa peralatan tabung oksigen saat piknik ke luar angkasa. Fakta ini pun secara tersirat dinyatakan dalam surah Al An'am [6]: 125. "... Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit ...." Wallahu a'lam. *** by Abu Vulkanik

Related Posts:

0 Response to "Abu Vulkanik"

Posting Komentar