Sesempit Belenggu Diri Yang terlihat kosong, namun berpenghuni. Di mana jiwa-jiwa yang mengisi terhempas begitu saja oleh amarah dan keinginan. Sadarkah? Waktu tak berjalan 'tuk berulang, seperti kesia-sia'an sebuah tatapan sudut yang terbelenggu oleh hampa. Kuharap tersadar tak menyiakan, lalu hempaskan segala dewala perbatasan diri. -inkpurvel- Jakarta, 13 april 2015 by Ink's Umbara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Ink's Umbara"
Posting Komentar