Imel Rohimah
Alhamdulillah karyaku masuk koran AYAH Oleh: Imel Rohimah Kutatap lekat wajah tuamu Tak kuasa kumenahan airmata yang mengalir Kau begitu lemah Tak seperti masa mudamu yang begitu gagah Kerutan di wajahmu membuatmu lusuh Tak seperti masa mudamu yang begitu tampan Kau tampak tak berdaya, tak seperti saat kau kuat Yang mampu mengayuh sepeda ontel tuamu Demi mencari nafkah untuk kami anak-anakmu Ayah maafkan dan ampuni anakmu ini Yang bak anak durhaka terkadang marah bahkan membentak Terkadang pelit dan tak ikhlas dalam memberi Dan melakukan sesuatu untukmu Terima kasih atas tetesan airmata Yang berderai menahan kesedihan dan rasa malu Karena penderitaan dan pandangan jelek orang lain Pada kita yang miskin Terima kasih atas butiran keringat yang kau kucurkan Demi memberi makan kami agar tak kelaparan Walau kau dan ibu harus menahan rasa lapar Yang menyerang perut kalian Dan demi pendidikan kami hingga bisa mencapai cita-cita Semoga Allah menyembuhkan sakitmu Hingga dapat kulihat lagi senyum dan tawamu Jangan ada lagi rintihan kesakitan dari bibir keringmu Semoga Allah memberi kesempatan pada kami Untuk membahagiakanmu di masa tua Dan memberi kesabaran pada kami untuk merawatmu Seperti kau yang merawat kami sedari kecil Sampai kami dewasa tanpa sedikitpun mengeluh Aku sayang ayah, teramat sayang by Imel Rohimah
0 Response to "Imel Rohimah"
Posting Komentar