NASI GORENG SPESIAL BUAT SUAMI. Oleh: Wira D.Irawan Kebahagiaan semasa pacaran tidak dibawa sampai nikah, itulah yang dirasakan Rena; Istri Ipul. "Kamu enggak pernah bejus memasak, kerjaanmu cuma nangis doang, wanita macam apa kamu!?" Begitu bentak suaminya. Rena menangis. Rena sebetulnya istri yang pintar, dari mulai mengurus kebersihan rumah, sampai mengurus suami diranjang. Hanya saja kekurangan Rena cuma satu: tidak bisa memasak. Sedang kekurangan suaminya banyak, salah satunya; ia tidak bisa memberikan anak. Ipul mandul! Namun, demi mempertahankan pernikahannya Renalah yang mengaku mandul. Memperkerjakan pembantu tidak diijinkan suami, makan diluar bukanlah solusi yang tepat. Ipul juga tidak setuju mengadopsi anak. "Papa akan menikah lagi, itu solusi yang tepat untuk rumah tangga kita." Rena hanya diam, diam adalah hal terbaik untuk berpikir. Ipul tidak tau bahwa dialah yang mandul. *** "Pah, Mamah setuju kalau Papah menikah lagi, tapi tolong, Papah makan dulu nasi goreng buatan Mamah, ini spesial loh." Bujuk Rena. Selesai makan Ipul memuji masakan Rena. "Enak sekali, Mah. Kalau Mamah masak seperti ini terus, Papah bakalan betah di rumah. Rena hanya tersenyum, Ipul tidak tau kalau racun dalam nasi goreng mulai bereaksi. Mampus kau, Pah. Gumam Rena dalam hati. by Wira Dwi Irawan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Wira Dwi Irawan"
Posting Komentar