Kikit Julia Takbir

#PUISI Oleh : K. Julia Takbir Surau malam menutupi arah, gelap bayangan diterangi langit. Bagai bintang kehilangan bulan deruk langkah menumpas sunyi, tak menerka bahwa diri terambing sendiri. langit berduka kehilangan sinar, tumpahlah seremoni air, membiaskan hujan dalam bentangan perjalanan. Kukira kita tengah bergenggaman dalam dalam pekatnya duka, Namun waktu tengah memutar sebuah episod cinta, Ketika hujan membasahi setapak, Kau tidak berlari dengan menggenggam lenganku untuk berteduh. Ternyata, aku hanya mengepal jari-jariku dari dinginnya seremoni air, dan, Berteduh dibawah linangan sungai dalam kelopak. by Kikit Julia Takbir

Related Posts:

0 Response to "Kikit Julia Takbir"

Posting Komentar