Aya

Assalamualaikum, mohon dibaca dan dikoreksi karena saya belum paham betul soal EYD dan lain-lain dalam kepenulisan :) terimakasih.. Happy Weding For You #Intan_Hidayanti_Ns. “Kenapa gadis baik menyukai pemuda jahat?” Aku tertegun, dengan berbagai pertanyaan tak masuk akal dalam fikiranku. Aku menatap nanar pada sesosok gadis yang berada di hadapanku, tanpa berkedip dia terus menatapku tajam, begitu juga denganku. Semakin lama, ia terlihat tak kuasa menahan kesedihan, bulir bening keluar dari sudut matanya yang masih menatap nanar ke arahku. Dia menangis, membasahi polesan bedak di pipinya dan membuat tatanan rias yang baru selesai ia kerjakan itu luntur. “Mengapa pemuda jahat menyukai gadis jahat?” Sanggahnya, dan aku terus memperhatikan sikapnya, sikap yang sama kulakukan dan berkata sama yang kuucapkan. Mencoba menghibur hatinya yang tengah bersedih, ku kembangkan senyuman tipis kearahnya dan berusaha agar ia berhenti menangis. Ah, ini hal bodoh yang lagi-lagi kulakukan. Berbicara sendiri di depan cermin, memperhatikan raut wajah bodoh karena seorang pemuda jahat. Mungkin, ini satu-satunya cara untuk menghibur diri. Aku harus segera berbenah, membasuh ke dua mata lalu memersiapkan diri menghadiri acara sakral itu. “Aku akan bahagia, walaupun dengan caraku sendiri.” Ungkapku mencoba menyemangati diri sendiri. “Gadis baik tak pantas untuk pemuda jahat,” Senyumku mengembang, mencoba yakin bahwa aku kuat dan keputusanku tepat, merelakan dia menjadi milik orang lain. “Ah, dia pasti akan bahagia.” Fikirku. Acara sakral sebentar lagi dimulai, untuk yang ke dua kalinya aku harus kuat mengikhlaskan orang yang ku sayang demi kebahagiaannya. Pertama, aku memang telah merelakan Aries demi gadisnya. Walaupun dia dulu mengkhianatiku dengan status pernikahannya, setidaknya aku sadar bahwa aku memang bersalah. Aku yang memulai sandiwara itu, dan akhirnya aku yang paling tersakiti dan terpuruk luka. Sekarang? Aku merasakan luka itu lagi dan mendalam, aku harap ini kisah pahitku yang terakhir. Ku harap kesalahanku selama ini akan menjadi pelajaran yang berharga. Entah dimulai dari apa aku bisa menyukai seorang pemuda jahat, bahkan ia lebih memilih gadis jahat. Padahal aku sendiri tahu, ia selama ini berperilaku tak baik bahkan sering mabuk-mabukan. Kembali ke masa kelam, ia mencoba meyakinkan bahwa ia menyayangiku tulus bahkan terlalu bodohnya diriku untuk percaya. Tapi setelah berjalannya waktu, ia mulai melupakan itu. Mencari gadis lain, dan entah apa motivasinya untuk itu. Ia meninggalkanku, melupakan begitu saja saat aku bahkan belum jujur bahwa aku juga menyayanginya. Ah, lagi-lagi ini memang kesalahanku. Aku menggantungnya terlalu lama karena takut saudara kembarnya juga akan terluka. Hingga saat yang ku khawatirkan tiba. Dia meninggalkanku, bersama orang lain. Satu titik yang membuatku terluka. Aku menyesali kesalahan dan berharap waktu dapat terulang. Tapi itu terlalu jahat, tak seharusnya aku egois seperti itu. Ku ikhlaskan dia bersama orang lain, karena mungkin ia akan bahagia bersama gadis barunya. Saat itu bernar tiba, aku menahan rasa sesak ketika melihat ia bersanding dengan pasangannya. Sedangkan aku sendiri, duduk di antara para tamu undangan lainnya. Berharap semoga dia selalu bahagia selamanya. Happy Weding For You. by Aya

Related Posts:

0 Response to "Aya"

Posting Komentar