Sultan Imam

Hati itu ada tiga macam. Pertama, hati yang kosong dari iman dan seluruh bentuk kebaikan. Itu adalah hati yang gelap. Dalam hal ini, setan sudah tidak perlu susah payah dalam menggodanya, karena ia telah menjadikannya sebagai rumah dan tempat tinggalnya, mengaturnya sekehendaknya, serta menguasai secara penuh. Kedua, hati yang tersinari dengan cahaya iman, sedangkan pemiliknya bisa menyalakan lampu didalamnya. Akan tetapi masih ada sisi kegelapan syahwat dan badai hawa nafsu yang menerpanya. Dalam hal ini, setan masih memiliki kesempatan untuk bisa maju dan mundur, serta masih ada tempat dan ambisi yang diraihnya. Yang namanya perang itu silih berganti, ada kalanya menang dan kalah. Keadaan jenis hati yang kedua ini berbeda-beda berkenaan dengan sedikit banyaknya lentera imannya. Di antaranya ada yang lebih banyak menangnya terhadap musuh, ada yang lebih banyak kalahnya dari musuh, dan ada pula yang berimbang. Ketiga, hati yang dikelilingi dengan iman. Yaitu hati yang tersinari oleh cahaya iman, telah lenyap darinya berbagai tirai syahwat, serta terlepas darinya seluruh kegelapan. Cahaya yang ada di dadanya memancar sehingga menimbulkan cahaya. Sehingga apabila ada gangguan yang mendekatinya, pasti ia akan membakarnya. Ia laksana langit yang dijaga dengan menggunakan bintang- bintang. Jika setan mendekatinya, maka ia akan dilempar dengannya, sehingga terbakar. Langit itu sendiri tidak lebih agung dibandingkan dengan diri seorang mukmin. Penjagaan Alloh terhadap mukmin itu lebih sempurna daripada penjagaan terhadap langit. by Sultan Imam

Related Posts:

0 Response to "Sultan Imam"

Posting Komentar