#FF event Ketahuan, deh! Bus melaju membelah gelap malam. Lampu-lampu jalan bagai kunang-kunang diterjang laju kotak ajaib itu. "Selamat malam, pak sopir dan seluruh kru PO Mira jurusan Surabaya-Jogja. Selamat malam para penumpang bus. Mohon maaf jika kehadiran kami mengurangi perjalanan Anda. Kami, pengamen jalanan hanya sekedar membantu menghilangkan kejenuhan Anda berkendara. Apapun apresiasi Anda, kami terima dengan lapang dada. Inilah persembahan kami pengamen jalanan, sebuah tembang dari Didi Kempot, Stasiun Balapan. Selamat menikmati," kubuka performance penutup kami malam. Yah, dengan bus malam Surabaya-Jogya ini kami pulang mengakhiri kerja malam ini. Tembang campur sari meluncur ditingkah petikan gitar cuk, bunyi ketipung dan seruling. Kulihat para penumpang banyak yang terhibur dengan penampilan kami. Kurogoh saku celana panjang. Bungkus permen mint kosong kubuka dan kuedarkan ke setiap penumpang. Tak henti kusungging senyum, kuucap terimakasih saat kutarik kantong plastik yang memberat. "Kamu mahasiswa saya bukan?" tegur seorang penumpang. Kutatap wajahnya. Eits! Ketahuan, deh! "Iya, Pak. Lumayan, buat tambahan uang saku," jawabku malu. "Kamu Naharin, kan?" tanyanya meminta penegasan. "Iya, Pak. Naharin yang bandel itu," jawabku meyakinkan. "Ya sudah. Besok ketemu saya di kampus, ya?" "Insyaalloh, Pak. Makasih. Assalaamualaikum," jawabku mengakhiri percakapan. Kukode teman-temanku untuk turun dari bus. Di tengah dinginnya malam Surakarta kami berjalan kaki. Gelak tawa mengiringi. by Naharin Whae
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Naharin Whae"
Posting Komentar