Margie Uut Retno Utamie

(Terinspirasi dari kawan yang kemarin makan siang berlaukan gambar ayam bakar.... Kasihan... Hehehe) #Serial_Lima_Sekawan_Absurd_Planet_Astral Suatu sore di Mabes Absurd nampak sakral. Tak seperti biasanya yang selalu ramai oleh canda dan gelak tawa membahana. Mari kita intip ada kegiatan apa di sana! Lima sekawan absurd nampak tengah mengerebungi sesosok tubuh yang telentang tanpa sehelai benang di atas meja kerja mereka. Mereka nampak serius. Hanya terdengar suara bisik-bisik yang mencurigakan. Yuk, kita curi dengar! "Wih, mulus banget bodinya! Nafsuin banget," kata Jack yang aslinya bernama Moch.Yacob sambil melap air liur yang menetes dengan ujung lengan bajunya. "Yoi, Jack. Setuju aku sama kamu. Dadanya juga padat berisi, Bro!" kata Hemust si Sang Dementor menimpali dengan mata tak berkedip. "Kulitnya yang cokelat eksotis semakin menggairahkan. Ingin sekali melumat tuk merasakan kelembutannya," Diyan pun angkat bicara setelah lama menatap lekat-lekat apa yang nampak di depannya. "Wangi tubuhnya juga, guys, heemm. Gak salah pilih Rana," kata Uut sambil mengendus target dengan hidung donatnya. "Rana pamit dulu, ya teman. Masih banyak pesanan yang belum Rana anterin, nih!" pamit Zahrana sambil melambaikan saputangan kinoinya. "Makasih, ya Rana atas hadiah spesialnya ini!" teriak mereka berempat hampir bersamaan. Setelah Rana alias Zahrana hilang dari balik pintu, mereka mulai beraksi " Jack, pegang kaki kanannya! Hermust pegang kaki kirinya! Uut, kamu pegang tangan kanan dan aku pegang tangan kirinya! Kita akan nikmati kemolekan tubuhnya bersama-sama," kata Diyan sambil menarik paksa tangan kiri target pelampiasan mereka. Dalam hitungan menit sesosok tubuh yang tergeletak di atas meja tak lagi berbentuk utuh. Tersisa tulang-belulangnya saja. Ayam bakar madu tandas tak bersisa dilahap mereka berempat. #Huahh. by Margie Uut Retno Utamie

Related Posts:

Tweet