Pupus Aku bingkai kata Dalam larik diksi Aku berbicara Tentang sejuta makna akan cinta Bahagia dan kecewa. Ah, adakah beda Pernah Aku coba ukir nama Di dinding sukma yang bergelung hampa Seperti purnama, Ia indah akan senyumnya Dialah penyejuk malam bersama dekap gulita Namun pupuslah asa Kala cahaya indahnya ingin Aku peluk mesra Seketika gelap menerkamku penuh siksa Dan kini Aku mengerti, bahagia dan kecewa jelas beda Cinta Payah kini Aku mencoba Menghapus bayangmu penuh tawa Dan do'a, selalu Aku bisikkan disetiap Asa Salatiga, 17.04.15 by El Hisna El Muna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "El Hisna El Muna"
Posting Komentar