Dekik Yassir

#idealis_realis_menulis Kerjasama Lagi-lagi kena, deh! Jika sudah mendapatkan proyek menulis, jadilah orang yang mau dan bisa diajak kerjasama. Anda pasti butuh orang lain. Tidak mungkin tulisan hanya akan dinikmati sendiri, tidak mungkin Anda akan mengerjakan penerbitan, mencetak, memasarkan sendiri (sendiri* bercatatan semisal testimoni). Yang jelas faktor sosial itu penting. Jangan berbudaya 'sok' eklusif. Anda akan terbentur dengan waktu/jadwal menulis, urusan dunia nyata (keluarga, pacar, dll.), patuhi aturan main penerbitan. Anda akan diminta menyisihan waktu untuk mengisi kepenulisan, workshop, sharing, promo, dan banyak hal tentang ruang lingkup tulis menulis. Jangan membiasakan merepotkan orang lain dengan alasan. Sebenarnya jika mau membuka diri, membuang rasa egois, maka hal mudah untuk bekerja sama. Satu perjanjian jika tepat waktu, sasaran, dan menghasilkan kebaikan maka peluang-peluang lain dipastikan 'ngantri' di belakang. Attitute bernilai plus dari orang lain. Kebanyakan penulis sekarang akan seperti ini, "Aku telah bla-bla-bla .... Ini karya kutelah di media, sudah jadi bestseller, atau cuma sekian hari mengerjakan tapi hasilnya bla-bla-bla .... Untuk apa harus begini begitu. Ah, itu zaman aku masih merangkak, keles!" Atau saat penerbit meminta merevisi justru mencak-mencak, padahal sebuah penerbitan dipastikan mempunyai TIM market dengan ketentuan, kriteria, survey pasar yang jelas. Editor tidak akan 'ngasal' mengembalikan naskah untuk direvisi, itu pasti. Karena tiap materi segmen pasar mereka tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Luangkan waktu untuk mereview diri. "Apa aku masih lelet? Apa aku tepat janji? Apa tulisanku masuk di hati pembaca? Apa aku telah siap 100% memunculkan karyaku hari ini? Apa siap booming atau siap biasa-biasa saja? dll." Ringan tanganlah membantu penulis lain jika diminta untuk memperbaiki konsep, gaya, atau ilmu menulisnya, karena dengan kamu ringan tangan itu ada dua manfaat nyata; - disukai orang karena pertolongan. Hukum alam 'Anda baik, saya pun baik', - melihat kelemahan kompetitor Anda dan bisa menghindari bahkan membuatnya lebih baik. Ingat, dari sekedar 10-15% royalti, jika Anda bisa memanfaatkan, bisa jadi itu sumber uang dan kepuasan yang luar biasa. Mau dan bisa diajak kerjasama, dimulai dari hal terkecil. Belajar mengelompokkan diri, belajar berkolaborasi. Belajar memahami tiap karakter teman. Belajar berloyalitas sesama teman. Jika bisa maka BUKAN TIDAK MUNGKIN esok akan datang sebuah tawaran kerjasama yang besar. Kerjasama yang menguntungkan diri dan lingkungan kepenulisanmu. Paling bahagia dalam menulis, ketika tulisan kamu dibaca sekian banyak teman dengan apresia yang baik. Dengan sudut pandang yang memotivasi. #Salam_karya, ® dekikreni full yassir by Dekik Yassir

Related Posts:

0 Response to "Dekik Yassir"

Posting Komentar