Cerita dari kampungku, Menuai masa silamku, Sambil kupejamkan mataku, Ku tarik nafas dalam-dalam, Ada duka yang masih teringat, Siapa dia dulu yang sering membuatku setia hingga musim kering datang, Aku tak tau kemana lagi menaruh luka ini, Meski kutangguhkan sabar, Kecewa terasa menusuk relung hingga sela sempit jiwaku, Ku usap airmata saat terlahir anakku sayang, Ku asuh dalam kesendirianku, Ku tanggung sendiri deritaku saat ingat namamu di papan nisan itu. #tahap_coba2_ngetiknyapanjangpakaihapesamsungC3312 by Azzliyando Shoffa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Azzliyando Shoffa"
Posting Komentar