Biduk Kertas Aku berlayar di atas biduk kertas yang kian basah Deru gelombang seakan tak henti membuncah Kian beriak, mengayun bidukku begitu kencang Apa yang harus kupegang? Segalanya rapuh termakan gelombang Gulita hati tanpa tujuan Hanya pada angin kuharap sebuah jalan kebenaran Mengantarkan biduk kecil yang nyaris tenggelam Mungkin esok, atau nanti, aku pun tak paham Sampai kapan ku mampu bertahan Kuharap terik akan mengeringkan Basahnya bidukku di atas lautan Kiranya badai yang turun menghunjam Membuat bidukku hancur jua hanyut tenggelam. *EdisiMalamMingguyangHujan* by Aldo Balado
0 Response to "Aldo Balado"
Posting Komentar